Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (24/10), IHSG ditutup menguat 35,27 poin (+0,50%) ke level 7.053,04.
IHSG melanjutkan penguatan didorong rilis laporan keuangan emiten Q3-2022 yang positif dan aksi beli investor asing sebesar Rp1,40 triliun.
Di saat yang sama, optimisme investor tetap terjaga seiring ekonomi Indonesia yang resilience, meski tetap waspada terhadap dampak potensi terjadinya resesi ekonomi global.
Secara garis besar, kinerja perekonomian Indonesia terus membaik.
Kemarin (24/10), rilis posisi uang beredar dalam arti luas/M2 (Sept-2022) tercatat Rp7.962,7 triliun atau tumbuh 9,1% yoy, setelah tumbuh 9,5% yoy (Agst-2022).
Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit/M1 sebesar 13,5% yoy serta pertumbuhan uang kuasi sebesar 3,8% yoy.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat didorong ekspektasi bahwa The Fed diperkirakan akan tidak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunganya.
Laporan Wall Street Journal menyebutkan beberapa pejabat bank sentral mulai khawatir pengetatan yang berlebih terhadap ekonomi, dimana perlambatan ekonomi sudah terlihat.
Investor saat ini sedang mencermati rilis laporan keuangan Q3-2022 emiten teknologi seperti Apple, Microsoft, Meta, Amazon.com, dan Alphabet.
DJIA (+1,34%), S&P 500 (+1,19%), dan Nasdaq (+0,86%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong rilis kinerja emiten Q3-2022 yang positif,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (25/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/25/analis-market-25102022-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
