Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat: DJIA +1.34%, S&P500 +1.19%, dan Nasdaq +0.86%. Penguatan bursa AS ditopang dari mulai diterimanya kebijakan agresif The Fed guna menangkal inflasi. Laporan dari S&P Global menunjukkan adanya kontraksi aktivitas bisnis pada bulan ini, yang mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga bank sentral memberikan efek yang diharapkan. Ke depannya, bank sentral diharapkan dapat mulai memperlambat tempo kenaikan suku bunga. Pekan ini, investor masih berfokus pada earnings sejumlah perusahaan teknologi untuk mendapatkan gambaran terkait kondisi ekonomi AS. Yield UST 10 tahun meningkat (+0.50%) menjadi 4.23% dan USD Index flat (-0.01%) di level 112.00.
Dari pasar komoditas, nikel naik +0.25%, sementara emas tercatat turun -0.08%, begitu juga batu bara (-1.65%). Sementara itu, harga minyak Brent turun -0.29% menjadi USD 84.80/bbl.
EIDO ditutup naik +0.25% ke level 23.70. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +0.50% ke level 7,053.0. Top leading movers emiten BBCA, BBRI, BBNI, sementara top lagging movers emiten GOTO, BMRI, TBIG. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1.4 triliun. Pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar IDR 963.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 432.4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 446.1 miliar), TLKM (IDR 155.6 miliar), dan BMRI (IDR 143 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ACES (IDR 54.3 miliar), AMRT (IDR 19.3 miliar), dan INTP (IDR 17.4 miliar).
Terjadi penambahan 1,848 kasus baru COVID-19 di hari Senin (25/10) dengan positivity rate sebesar 9.1% (total kasus aktif: 18,685). Sementara itu, 2,378 pasien telah sembuh (recovery rate: 97.3%.
Bursa Asia diperdagangan Selasa (25/10) pagi ini terpantau dibuka menguat: Nikkei +0.66%; Kospi -0.08%; ASX200 +0.42%.
“IHSG kami perkirakan bergerak menguat hari ini, didukung penguatan di pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (25/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/25/analis-market-25102022-ihsg-berpotensi-kembali-menguat/