Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/10), IHSG ditutup menguat: +1,75% ke level 6.980,65.
Pelaku pasar asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar 874,15 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,30%, GSPC -0,80%, IXIC -0,61%).
Adapun EIDO ditutup naik +2,47%. Kekhawatiran terus-menerus tentang inflasi dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve perlu tetap agresif menggerogoti optimisme dari laporan pendapatan, baru-baru ini.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish.
Indikator stochastic bullish, Histogram MACD bergerak positif arah (garis potensial golden cross) dan volumenya meningkat.
Jika IHSG kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan bergerak kembali ke support di kisaran 6.891 – 6.926.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menguat kembali ke resistance di kisaran 7.039 – 7.064.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan koreksi setelah menguat secara signifikan dan telah menyentuh hambatan harmonik pada Fibonacci retracement 61,8%. Adapun hari ini, ada rilis M2 Money Suuply Indonesia untuk periode September (Sebelumnya 9,5%) dan Kuartal 3 investasi langsung Luar Negeri (Sebelumnya 39,7% vs Fcst. 40%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (21/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/21/analis-market-21102022-ihsg-diperkirakan-terjadi-koreksi/