Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/10), IHSG ditutup menguat 120,24 poin (+1,75%) ke level 6.980,65.
IHSG melanjutkan rebound seiring berlanjutnya optimisme pelaku pasar, didorong oleh ketahanan ekonomi domestik.
Dari eksternal, inflasi Inggris (Sep-2022) tercatat 10,1% yoy, naik dari inflasi 9,9% (Agst-2022) dan di atas ekspektasi ekonom di angka 10% yoy.
Selain itu, inflasi Uni Eropa (Sept-2022) tercatat 9,9% yoy, sedikit di bawah estimasi awal sebesar 10%.
Dari internal, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan menaikkan suku bunga BI7DRR sebesar 50bps menjadi 4,75% (Okt-2022).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (20/10), ditutup melemah seiring dengan kekhawatiran investor terhadap tingginya inflasi sehingga The Fed akan lebih agresif dalam menjinakkannya.
Menurut Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker, bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga diatas 4% tahun ini untuk menekan inflasi di level 2%.
Di saat yang sama, saham Tesla koreksi lebih dari 6% setelah pembuat kendaraan listrik itu secara kinerja dibawah perkiraan investor hasilnya.
DJIA (-0,30%), S&P 500 (- 0,80%), dan Nasdaq (-0,61%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati Survei Perbankan Indonesia Triwulan III 2022,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (21/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/21/analis-market-21102022-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/
