Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/10), IHSG ditutup menguat 25,92 poin (+0,38%) ke level 6.860,41.
IHSG melanjutkan teknikal rebound pasca rilis data ekonomi domestik yang cukup positif, seperti: Neraca Perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$4,99 miliar (Sep-22), Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia (Aug-22) turun menjadi US$397,4 miliar, dan PMI Manufaktur naik menjadi 53,7 pada September 2022 (bulan sebelumnya 51,7).
Di saat yang sama, investor masih mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada 19-20 Oktober 2022.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (19/10) ditutup melemah setelah dua hari berturut-turut berhasil menguat.
Pelemahan Wall Street disebabkan kekhawatiran investor terhadap langkah Federal Reverse yang diperkirakan akan melanjutkan hawkish untuk menekan tingginya inflasi dan mendorong ekonomi ke dalam resesi.
Di saat yang sama, imbal hasil 2 tahun naik menjadi lebih dari 4,5%.
Di sisi perusahaan, Netflix melonjak lebih dari 12% setelah perusahaan merilis kinerja Q3-2022 yang hasilnya diatas ekpektasi investor.
DJIA (-0,33%), S&P 500 (-0,67%), dan Nasdaq (-0,85%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan menantikan hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan akan menaikkan suku bunganya 25bps hingga 50bps,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (20/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/20/analis-market-20102022-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/