Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/10), IHSG ditutup menguat +0,38% ke level 6.860,42.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy Rp 93,84 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,33%, GSPC -0,67%, IXIC -0,85%).
EIDO ditutup naik +0,27%. Karena hasil pendapatan yang kuat tidak cukup untuk mengimbangi kekhawatiran terhadap kebijakan hawkish Federal Reserve untuk mengekang inflasi dan mengirim ekonomi ke dalam resesi.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup sedikit menguat dengan candle naik.
Indikator stochastic bullish, histogram MACD bergerak arah positif (garis bearish) dan volume turun.
Jika IHSG kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak ke level support di kisaran 6.778 – 6.806.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk kembali menguat ke level resistance di kisaran 6.891 – 6.929.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Hari ini, investor mencermati rilis kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang diperkirakan akan naik (Sebelumnya 4.25% vs. Kontra. 4,75%, Fcst. 4,5%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (20/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/20/analis-market-20102022-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/