Beritamu.co.id – PT Indonesia Prima Property Tbk (IDX: OMRE) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue, dengan melepas sebanyak 1.200.559.998 saham seri B bernominal Rp200 per lembar.
Mengutip prospektus emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/10/2022) bahwa harga pelaksanaan Rp500 per lembar. Sehingga nilai aksi korporasi ini mencapai Rp600,27 miliar.
Sementara itu, PT Manning Development selaku pemegang 4,4 persen OMRE akan mengambil bagian atas HMETD yang menjadi haknya dan akan menjadi pembeli siaga untuk mengambil bagian dari HMETD yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD lainnya dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp578 miliar dengan penyetoran dalam bentuk selain uang, yakni dengan mengkonversi Utang Perseroan per tanggal 30 Juni 2022 sebesar Rp577,5 miliar dan sisanya secara tunai.
Dampaknya, Manning Development akan menjadi pemegang saham mayoritas yakni dengan porsi 38,61 persen usai right issue.
Sedangkan First Pacific Capital Group Limited, pemegang 55,89 persen OMRE telah menyatakan akan mengambil sebagian atas HMETD yang menjadi haknya dengan nilai sebesar Rp70 miliar dalam bentuk tunai.
Akibatnya, porsi kepemilikan First Pacific Capital menyusut menjadi 37,86 persen.
Jika pemodal lain berminat ikut menambah modal, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan bursa tanggal 15 Desember 2022 dengan rasio 125 saham lama akan memperoleh 86 HMETD.
Selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat dijual atau ditebus dengan 1 (satu) saham dengan membayar harga pelaksanaan mulai tanggal 19 -23 Desember 2022.
Rencananya, dana tunai dari right issue ini akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Patut diingat, semua rencana di atas dapat berjalan jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 5 Desember 2022.
https://pasardana.id/news/2022/10/19/omre-tetapkan-harga-pelaksanaan-right-issue-rp500-per-lembar/