
Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, musim Earning Results dan output manufaktur yang solid, kembali memicu Risk-On pada saham-saham di Wall Street.
Semalam (18/10), DJIA menguat lebih dari 300 poin, atau pimpin penguatan Wall Street, dengan yield UST2Y kembali melandai dibawah level 4,5%.
Saham Goldman Sachs menguat 2%, setelah mencatatkan kinerja solid pada Fixed Income Trading Division, memanfaatkan FFR yang lebih tinggi.
Adapun, data ekonomi menunjukkan, Industrial Production AS Sept. MoM tumbuh 0,4% (Vs. Aug. 0,1%), seiring Capacity Utilization Sept. yang juga meningkat ke level 80,3% (Vs. Aug. 80,1%), sekaligus melengkapi data Factory Orders yang sebelumnya mencatatkan pertumbuhan.
Sementara itu, dari domestic issue, Finance dan Consumer Non-Cyclicals catatkan penguatan lebih dari 1%, atau pimpin penguatan sektoral kemarin (18/10).
Adapun, IHSG sempat naik mendekati level psikologis 6.900, sebelum akhirnya ditutup menguat tipis 0,1% ke level 6.834.
Investor juga tengah wait and see, jelang hasil RDG BI pada Kamis (20/10) besok. Konsensus pasar memproyeksikan BI 7DRR periode Oktober naik antara 25Bps-50Bps, bahkan spekulasi menyebutkan dapat saja naik hingga 75Bps, seiring nilai tukar rupiah yang sempat mendekati level IDR15.500/USD awal pekan ini.
“Antisipasi sejumlah Earning Results, baik Perbankan maupun Konsumer yang diproyeksikan relatif solid, membuat IHSG diproyeksi kembali bergerak Bullish,” sebut NHKSI dalam riset yang dirilis Rabu (19/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/19/analis-market-19102022-ihsg-diproyeksi-kembali-bergerak-bullish/