
Beritamu.co.id – Harga minyak dunia turun pada Jumat (14/10/2022) dipicu mencuatnya kekhawatiran resesi global.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2022 turun US$3,50, atau sekitar 3,9 persen, menjadi US$85,61 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2022 merosot US$2,94, atau sekitar 3,1 persen, menjadi US$91,63 per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent masing-masing turun 7,6 persen dan 6,4 persen.
International Energy Agency (IEA) telah memangkas perkiraan permintaan minyak mentah global untuk tahun ini, menjadi hanya 1,9 juta barel per hari, akibat berlangsungnya resesi. Sedangkan untuk tahun depan, permintaan minyak global hanya 1,7 juta barel per hari.
Harga juga terpengaruh penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,8 persen. Penguatan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
Sementara itu, laporan yang dirilis perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menyebutkan bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS pekan ini bertambah delapan menjadi 610, peningkatan tertinggi sejak Maret 2020.
https://pasardana.id/news/2022/10/15/harga-minyak-dunia-turun-dipicu-kekhawatiran-resesi/