Home Bisnis MARKET Potensi Kerja Sama Indonesia-Kanada Belum Sepenuhnya Direalisasikan

Potensi Kerja Sama Indonesia-Kanada Belum Sepenuhnya Direalisasikan

41
0

Beritamu.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengungkap besarnya potensi kerja sama Indonesia dengan Kanada dari sisi investasi dan perdagangan yang belum sepenuhnya direalisasikan.

Hal itu dia katakan saat bertemu Menteri Perdagangan Internasional, UKM dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, didampingi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (12/10).

Dalam pertemuan itu, Menko Airlangga menyoroti penguatan kerja sama di sektor pendidikan dan agrikultur antarkedua negara.

Menurutnya, Kanada memiliki pasar terbuka sehingga terdapat potensi Indonesia memasuki pasar Amerika Serikat melalui Kanada.

Menko Airlangga pun menyinggung kerjasama ekonomi dengan Kanada tidak semestinya sebatas pada perdagangan komoditas yang sudah berlangsung selama ini, tetapi harus berorientasi ke masa depan.

Menko Airlangga meminta Kanada terbuka untuk bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas talent Indonesia dalam rangka mendukung pengembangan semi konduktor.

Pasalnya, Kanada merupakan pengembang artificial intelligence (AI) dan pemrograman semi konduktor terbesar di dunia serta memiliki program pendidikan dan pelatihan dalam bidang tersebut.  

Menurutnya, Indonesia telah menyiapkan Nongsa Digital Park di Batam dan KEK Singosari Malang dengan infrastruktur yang sudah memadai untuk mengembangkan digital talent.

Selain itu, Menko Airlangga menyinggung tersedianya studio animasi dan studio alam di kawasan Nongsa seperti halnya studio film di Vancouver.

Sementara itu, Menteri Mary menyatakan, bahwa Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) menjadi prioritas utama pemerintah Kanada.

Struktur CEPA akan memudahkan dunia usaha Kanada untuk berinvestasi, melakukan ekspor, dan berusaha di Indonesia.  

Saat ini, perundingan ICA-CEPA sudah berjalan 2 putaran dengan baik dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu cepat.

Dalam merumuskan ICA-CEPA, Kanada akan lebih fleksibel namun mengharapkan pula agar perjanjian bersifat future looking sehingga dapat menjaga daya saing yang tinggi.

Baca Juga :  Vaksin COVID-19 Pfizer Peroleh Persetujuan Penuh FDA, Wall Street Menguat

Menurut Menteri Mary, untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan ASEAN, Kanada berpandangan, kemitraan dengan Indonesia menjadi sangat penting karena besarnya peran strategis Indonesia di ASEAN.

Pemerintah Kanada berharap, agar Indonesia dapat menjadi entry point Kanada ke ASEAN.

Menteri Mary juga mengabarkan, dalam satu pekan kedepan, Canadian Commercial Cooperation (CCC) akan melakukan penandatangan MoU G-to-G dalam rangka memfasilitasi transaksi G-to-G.

Dia menjelaskan, Kanada berupaya melakukan scaling up atau ekspansi UMKM dengan memasuki pasar Amerika Serikat, karena populasi dan pasar di Kanada relatif kecil.

Menteri Mary membandingkan, populasi Indonesia dan potensi UMKM Indonesia untuk bermitra dengan UMKM Kanada sangat besar, sehingga dapat bersama-sama melakukan scaling up ke pasar Amerika Serikat.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Mary menjelaskan, Kanada memiliki populasi Muslim yang cukup besar, sehingga terdapat potensi people-to-people exchanges pada sektor pendidikan.

Sebagai upaya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia ke Kanada, Kedutaan Besar Kanada telah menyelenggarakan Study Fair di beberapa kota di Indonesia untuk mempromosikan pendidikan di Kanada serta proses imigrasi ke Kanada.

Pihak Kedutaan Besar Kanada menyampaikan, akan menindaklanjuti potensi kerja sama tersebut dan menyampaikan bahwa LaSalle College yang sudah 25 tahun berada di Indonesia merencanakan untuk memperluas ke edukasi digital.

Terkait kerja sama agrikultur, khususnya sektor daging sapi, Pemerintah Kanada mengharapkan dapat memperoleh sertifikasi halal dari Pemerintah Indonesia. Menko Airlangga akan berbicara dengan MUI untuk dapat memperoleh Mutual Recognition Agreement (MRA).  

Selebihnya, terkait persyaratan untuk peninjauan ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Kanada, disampaikan bahwa tim dari Kementerian Pertanian akan mengunjungi Brazil dalam waktu dekat untuk tujuan yang sama, sehingga diharapkan tim tersebut dapat sekaligus mengunjungi Kanada.

 


https://pasardana.id/news/2022/10/13/potensi-kerja-sama-indonesia-kanada-belum-sepenuhnya-direalisasikan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here