Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (13/10/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

ANALIS MARKET (13/10/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

49
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/10), IHSG ditutup melemah 29,94 poin (-0,43%) ke level 6.909,21.

IHSG melanjutkan pelemahan disebabkan sentimen negatif tren pelemahan rupiah dan outlook pertumbuhan ekonomi global yang di revisi turun oleh IMF.

Nilai tukar rupiah melemah 0,07% terhadap dollar AS menjadi Rp15.373 (JISDOR).

Di saat yang sama, IMF memangkas outlook pertumbuhan ekonomi global 2023 menjadi 2,7%, dari sebelumnya 2,9% pada Juli 2022 dan 3,8% pada Januari 2022.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (12/10) ditutup melemah karena investor menimbang risalah dari pertemuan Federal Reserve terakhir.

Pembuat kebijakan segera mendorong kembali gagasan poros, mengingat komitmen mereka untuk menjinakkan inflasi, sambil menyatakan bahwa pada titik tertentu, memperlambat laju pengetatan akan tepat sambil menilai dampak penyesuaian kebijakan kumulatif terhadap pertumbuhan dan inflasi.

Fokus sekarang beralih ke rilis IHK AS besok (14/10), yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang ukuran kenaikan suku bunga The Fed bulan depan.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (01/9/2021) : IHSG Memiliki Peluang Bergerak Menguat Terbatas

Di sisi perusahaan, saham PepsiCo naik lebih dari 4% setelah raksasa minuman dan makanan ringan itu mengumumkan hasil kuartalan yang mengejutkan investor. DJIA (-0,10%), S&P 500 (-0,33%), dan Nasdaq (-0,09%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Kegiatan Dunia Usaha dan Prompt Manufacturing Index Indonesia Q3-2022,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (13/10/2022).


https://pasardana.id/news/2022/10/13/analis-market-13102022-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here