Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 10,40 poin, atau sekitar 0,47 persen, pada Rabu (12/10/2022), menjadi 2.202,47.
Volume perdagangan moderat mencapai 642,5 juta saham senilai 7,32 triliun won atau sekitar US$5,13 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 450 berbanding 410.
Angka indeks bergerak naik setelah bank sentral Korea Selatan meningkatkan suku bunga sebesar 0,5 persen menjadi 3 persen. Peningkatan suku bunga yang dilakukan merupakan yang kelima beruntun.
Investor asing meraup saham senilai 238,8 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel total melepas saham senilai 252,2 miliar won.
Saham perusahaan teknologi meningkat setelah pemerintah Amerika Serikat mengizinkan mereka untuk sementara dikecualikan dari aturan pembatasan ekspor semikonduktor ke Tiongkok. Saham Samsung Electronics meningkat 0,72 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 4,21 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor berakhir datar, saham Kia melonjak 1,19 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem merosot 1,01 persen, sementara saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions terjun 2,91 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 10,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.424,90 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,50 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,50 poin menjadi 6.647,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 41,72 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 3.021,51.
https://pasardana.id/news/2022/10/12/indeks-kospi-naik-0-47-persen/