Beritamu.co.id – PT Marga Utama Nusantara, anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (IDX: META) akan menyelesaikan pembelian sebanyak 2.265.778 lembar saham atau 40 persen porsi kepemilikan saham pada PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, pengelola jalan tol Mbz (Sheikh Mohammed Bin Zayed) senilai Rp4,389 triliun pada tanggal 10 Oktober 2022.
Mengutip keterangan resmi META pada laman Bursa Efek Indonesia( BEI), Rabu (5/1/2022) bahwa transaksi ini akan meningkatkan beban keuangan berupa penambahan utang bank yang disebabkan fasilitas pendanaan bank sebagai sumber pendanaan Rencana Transaksi.
Jelasnya, PT Margautama Nusantara, anak usaha META telah mendapatkan persetujuan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) senilai Rp4,5 triliun.
Pinjaman itu terdiri dari fasilitas pinjaman Term-Loan Non-Revolving 2 (TL-2) senilai Rp 1 Triliun untuk membiayai pembyaran 20 persen dari harga beli Jalan tol MBZ.
Kedua, fasilitas pinjaman Kredit Multi Fasilitas (KMF) senilai sebanyak-banyaknya Rp 3.5 triliun untuk membiayai pembyaran 80 persen dari harga beli.
Rinciannya, total kewajiban META akan membengkak 139 persen dibanding akhir Juni 2022, menjadi Rp7,533 triliun.
Namun, manajemen META menilai, peningkatan beban Keuangan tersebut tidak menyebabkan laba menjadi negatif, baik di tahun 2022, tahun 2023, dan tahun proyeksi mendatang.
“Perseroan yakin bahwa pelaksanaan Rencana Transaksi tidak akan memberikan dampak negatif yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan secara material,” tulis manajemen META.
https://pasardana.id/news/2022/10/6/kewajiban-meta-akan-bengkak-jadi-rp7-5-triliun-usai-caplok-tol-mbz/