Beritamu.co.id – Inflasi Turki mencapai 83 persen, level tertinggi dalam 24 tahun terakhir, seiring meroketnya harga makanan dan biaya transportasi.
Seperti dilansir BBC News, Senin (3/10/2022), biaya transportasi mengalami peningkatan 117,66 persen, sedangkan harga makanan dan minuman non-alkohol melonjak 93 persen.
Lonjakan inflasi yang terjadi merupakan yang tertinggi sejak Perang Dunia Kedua, tak terlepas dari keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk memangkas suku bunga untuk mengatasi inflasi.
Bank sentral Turki memangkas suku bunga dari 19 persen menjadi 14 persen tahun lalu sehingga lira Turki terus melemah, terakhir mencapai 18,56 lira Turki per dolar Amerika Serikat. Bank sentral negara lainnya meningkatkan suku bunga dalam upaya mengendalikan inflasi.
Menurut analis JP Morgan, inflasi Turki akan tetap tinggi selama kebijakan bank sentral Turki tidak mengalami perubahan.
https://pasardana.id/news/2022/10/4/inflasi-turki-capai-83-persen/