Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup sedikit menguat +0,07% ke level 7.040.80.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp 236,89 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -1,71%, GSPC -1,51%, IXIC -1,51%).
Adapun EIDO ditutup turun -0,55%. Investor mencaermati pernyataan Wakil Ketua Bank Sentral AS, The Fed, yang menyatakan perlunya menurunkan inflasi dan mengatakan bahwa bank sentral berkomitmen untuk menghindari penarikan kembali sebelum waktunya pada kebijakan moneter yang ketat.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish setelah menyentuh level support.
Indikator stokastik bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume turun.
Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak hingga support di kisaran 6.971 – 7.015.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang untuk IHSG kembali menguat hingga ke resistance di kisaran 7.096 – 7.127.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan berpeluang naik secara teknis terlebih dahulu tetapi setelah itu cenderung untuk turun lagi. Pagi ini, indeks PMI data dirilis yang meningkat menjadi 53,7 (Sebelumnya 51.7 vs. Fcst. 51.6). Lalu, hari ini ada rilis data inflasi Indonesia untuk September yang diperkirakan akan naik (bertindak 4,69% vs. Kontra. 6%, Fcst. 5,8% yoy),” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (03/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/3/analis-market-03102022-ihsg-berpeluang-menguat/