Beritamu.co.id – PT International Labuan Resources (ILR) akan bertindak selaku pembeli siaga pada Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue PT Maharaksa Biru Energi Tbk (IDX: OASA).
Mengutip jawaban manajemen OASA atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/9/2022) bahwa ILR akan mengambil bagian sebanyak-banyaknya 1.936.200.000 lembar saham dengan harga yang sama dengan harga PMHMETD I Perseroan, yaitu sebanyak-banyaknya sebesar Rp193,62 miliar eatau setara dengan sekitar 44,99 persen dari jumlah penawaran.
“Sumber dana yang digunakan ILR sebagai Pembeli Siaga adalah dana dari pihak ketiga, yakni pendanaan dari pihak bank,” tulis manajemen OASA.
Namun, suntikan modal dari pihak terafiliasi itu tidak akan mengganti Pemegang Saham Pengendali (PSP).
OASA juga mengisyaratkan kembali menerbitkan saham baru usai right issue ini selesai. Pasalnya, dalam rencana penggunaan dana right issue OASA akan membeli 99,99 persen porsi saham PT Indoplas Makmur Lestari milik Pemegang Saham Pengendali (PSP) sekaligus Direktur Utama OASA yakni Gafur Sulistyo Umar senilai Rp89 miliar.
Dari setoran dana itu oleh Indoplas Makmur Lestari akan menyuntik PT Indoplas Karya Energi sebagai biaya persiapan pengerjaan Fasilitas Penglohan Sampah Antara (FPSA) DKI Jakarta wilayah layanan barat senilai Rp69 miliar.
Namun, berdasarkan perhitungan yang disusun dalam Laporan Studi Kelayakan oleh konsultan independen ternama, total kebutuhan dana yang diperlukan untuk penyelesaian pembangunan proyek FPSA hingga siap dioperasikan adalah sekitar Rp6,7 triliun.
OASA bilang, kombinasi pendanaan proyek FPSA berasal dari ekuitas 30 persen dan pinjaman 70 persen.
OASA menaksir jumlah total ekuitas yang diperlukan sebesar Rp2 triliun sebagi porsi kewajiban Indoplas Karya Energi sebesar 37,5 persen.
“Perseroan merencanakan untuk pemenuhan ekuitas untuk tahap berikutnya, akan bersumber dari pendapatan yang diperoleh dari operasional Perseroan dan anak Perusahaan serta melalui penerbitan saham baru melalui PHMETD berikutnya atau sumber pendanaan lainnya,” tulis manajemen OASA.
https://pasardana.id/news/2022/9/30/international-labuan-resources-pinjam-bank-demi-suntik-oasa-rp193-miliar/