Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, menutup perdagangan di bulan September 2022, Jumat (30/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengungkapkan, setelah gagal bertahan di atas 7.073, IHSG kembali rawan koreksi terbatas dari candle lower low
Secara teknikal, kondisi menunjukkan oversold. IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 7.148.
Sementara itu, IHSG closing di bawah 5 day MA (7.106). Indikator MACD netral, stochastic oversold, closed di bawah 7.050 (60 day MA), candle lower low.
“Level resistance pada perdagangan Jumat (30/9) diproyeksi berada di level 7.050,7.135, 7.179, 7.225, dengan support 7.015, 6.968, 6.902, 6.866. Perkiraan range perdagangan hari ini berada di 6.990 – 7.080,” terang Andri Zakarias Siregar dalam riset, Jumat (30/9).
Sebagai perbandingan, IHSG ditutup melemah 0,58% ke level 7.036,198 pada perdagangan Kamis (29/9). Dalam sepekan, IHSG terkoreksi 1,98%.
Di kesempatan yang sama, Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra mengungkapkan, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis (29/9). Nikkei dan All Ordinaries masing-masing menguat 0,95% dan 1,51%.
Dari sisi ekonomi, Singapura melaporkan kenaikan ekspor sebesar 14,1% year-on-year (YoY) pada Agustus 2022.
Sementara hari ini (30/9), India akan menetapkan suku bunga yang diperkirakan akan naik 50 basis poin (bps)
Sejalan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,54%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun signifikan 2,11%. Sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam 2,84%.
Saham Apple mengalami penurunan sekitar 5% di tengah kekhawatiran akan berkurangnya permintaan.
AS mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar -0,6% secara kuartalan (QoQ) pada kuartal kedua 2022, sesuai perkiraan.
Di sisi lain, Bursa Eropa mencatat pelemahan, seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing terkoreksi 1,77% dan 1,71%.
Inggris dijadwalkan akan menyampaikan laporan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2022 pada Jumat (30/9), yang diperkirakan mencapai 2,9% year-on-year (YoY) dan -0,1% QoQ.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas merekomendasikan trading saham PGAS, MDKA, GOTO, dan ADRO.
https://pasardana.id/news/2022/9/30/analis-market-3092022-ihsg-rawan-koreksi/