
Beritamu.co.id – Minat perusahaan untuk menggalang dana di pasar modal melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tergolong tinggi.
Hal itu terlihat dari antrian sebanyak 35 perusahaan yang tengah menunggu pernyataan pra efektif penawaran umum perdana saham dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna bahwa hingga tanggal 27 September 2022 terdapat sebanyak 35 perusahaan dalam antrian pencatatan saham di bursa.
“Target pencatatannya tahun ini, namun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan yang memerlukan penyesuaian dokumen sehingga membutuhkan waktu,” terang Nyoman kepada media, Rabu (28/9/2022).
Ia merinci, sebanyak 6 perusahaan berasal sektor kesehatan, 6 perusahaan dari sektor konsumer cyclicals, 5 perusahaan dari sektor teknologi, 4 perusahaan sektor transportasi dan logistik, 3 perusahaan sektor industrials, 3 perusahaan sektor energi, 2 perusahaan keuangan, 1 perusahaan sektor infrastruktur, 1 perusahaan properti dan 1 perusahaan industri dasar.
“Dari 35 perusahaan itu, ada yang terafiliasi BUMN. Ada juga calon emiten sektor energi, teknologi, dan keuangan yang menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun,” jelas dia.
https://pasardana.id/news/2022/9/28/35-perusahaan-menanti-pra-efektif-ipo/