Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/9), IHSG ditutup sedikit menguat +0,02% menjadi 7.196,95.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy Rp 241,23 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -1,01%, GSPC -1,13%, IXIC -0,95%).
Adapun EIDO ditutup turun -1,30%. Investor melakukan aksi jual di pasar saham AS menjelang pengumuman suku bunga the Fed yang dijadwalkan pada Rabu (21/9) (pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 bps).
Dari data ekonomi, angka pembangunan rumah baru (housing starts) melonjak +12.2% MoM pada Agustus, jauh di atas ekspektasi Dow Jones (+0.3%).
Meski demikian, angka perizinan bangunan (building permits) justru anjlok -10% MoM, jauh di bawah ekpektasi (-4.4%).
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup sedikit menguat. Indikator stokastik bearish, histogram MACD bergerak negative (garis datar) dan volume turun.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menguat lagi dan uji resistensi pada kisaran 7.231 – 7.254.
Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan akan kembali ke level support 7.100 – 7.130.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak lebih rendah menuju support terdekat. Adapun hari ini, ada rilis data pertumbuhan pinjaman Indonesia periode Agustus (Sebelumnya 10,71%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (21/9/2022).
https://pasardana.id/news/2022/9/21/analis-market-2192022-ihsg-diperkirakan-bergerak-melemah/
