Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (19/9/2022) : Terdorong Sentimen Global dan Regional, IHSG Berpotensi Lanjutkan...

ANALIS MARKET (19/9/2022) : Terdorong Sentimen Global dan Regional, IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi

24
0

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (16/9), pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah -0.45%, S&P 500 melemah -0.72%, dan Nasdaq melemah -0.9%. Perhatian pasar global pada minggu ini akan tertuju pada keputusan the Fed terkait menaikkan rate hingga 75 bps pada Rabu (21/9) waktu setempat yang dimana pasar US telah mem-priced in ekspektasi ini. Selain itu, Bank of England juga akan mengadakan pertemuan untuk membahas potensi kenaikan rate sebesar 50 bps menjadi 2.25%.   Yield UST 10Y flat di level 3.45%, dan USD index melemah -0.05% ke level 109.39.

Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung menguat pada Jumat (16/9)  kemarin; minyak WTI flat di level USD 84.76/bbl, Brent menguat +0.8% ke level USD 91.57/bbl, Harga batubara menguat +0.29% ke level USD 445.5/ton, nikel menguat +5.48% ke level USD 24,395, sedangkan CPO flat di level MYR 3,700. Harga emas terpantau menguat ke level USD 1,684/toz).

Bursa Asia bergerak melemah pada Jumat (16/9) kemarin. Kospi melemah -0.79%, Nikkei melemah -1.11%, Hang Seng melemah -0.89%, dan Shanghai melemah -2.3%. IHSG pada hari Jumat (16/9) ditutup melemah -1.87% ke level 7,168, dengan net buy sebesar 1.9 triliun. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR 960.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 2.9 triliun. Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 136.6 miliar), SMGR (IDR 54.2 miliar), dan SIDO (IDR 50.3 miliar). Sementara itu, angka net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak BBCA (IDR 271.6 miliar), HEAL (IDR 204.5 miliar), dan BBRI (IDR 194.3 miliar). Top leading movers adalah KLBF, BEBS, dan EMTK, sedangkan GOTO, BBCA, dan BBRI menjadi top lagging movers.

Terjadi penambahan 1,683 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada hari Minggu (18/9) dengan jumlah kasus sembuh yang lebih sedikit sebanyak 1,667. Daily positive rate sebesar 8.59%; overall positive rate: 9.1%; infection rate: 0.4%; recovery rate: 97.1%; kasus aktif: 27,858.

Baca Juga :  Wapres Harap Perguruan Tinggi Mampu Hasilkan Bisnis Ekonomi Syariah

Diperdagangan Senin (19/9) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -1.11% dan KOSPI dibuka melemah -0.55%

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren penurunan pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (19/9/2022).


https://pasardana.id/news/2022/9/19/analis-market-1992022-terdorong-sentimen-global-dan-regional-ihsg-berpotensi-lanjutkan-koreksi/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here