
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 65,26 poin, atau sekitar 2,74 persen, pada Selasa (13/9/2022), menjadi 2.449,54.
Volume perdagangan moderat mencapai 361,7 juta saham senilai 9,05 triliun won atau sekitar US$6,58 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 771 berbanding 127.
Angka indeks dipicu optimisme para investor terhadap data inflasi Amerika Serikat.
“Kami memiliki keyakinan yang positif terhadap indeks harga konsumen AS Agustus, dengan trend peningkatan harga energi mulai terbatas, ekspektasi inflasi melambat, dan data inflasi Tiongkok Agustus yang lebih rendah dari ekspektasi,” jelas Seo Jung-Hun, analis Samsung Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Ekspektasi bahwa The Fed akan meneruskan pengetatan kebijakan moneter telah terefleksi di pasar saham, dengan probabilitas peningkatan suku bunga sebesar 75 basis poin mencapai 93 persen,” lanjutnya.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 4,5 persen dan 4,87 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI menanjak 5,43 persen, sedangkan saham perusahaan internet Kakao melonjak 2,94 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 0,25 persen dan 0,5 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.373,60 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,8 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 45,20 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 7.009,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Vietnam, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,74 poin menjadi 3.263,80.
https://pasardana.id/news/2022/9/13/indeks-kospi-melambung-2-74-persen/