Pasardana.id – PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) meraih laba bersih senilai USD96,79 juta pada semester I 2022, atau melonjak 1.820 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar USD5,86 juta.
Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level USD0,0041, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level USD0,0003.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 telah audit emiten tambang mineral grup Saratoga itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/9/2022).
Rinciannya, pendapatan usaha naik 152,5 persen menjadi USD341,4 juta yang ditopang peningkatan ekspor emas, perak, katoda tembaga dan feronikel sebesar 115,4 persen menjadi USD304,8 juta.
Sedangkan penjualan hasil tambang serupa ke pasar dalam negeri naik 142,8 persen menjadi USD34,98 juta.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 120 persen menjadi USD236,99 juta, tapi laba kotor tetap melonjak 271 persen menjadi USD104,4 juta.
Menariknya perseroan mendapatkan keuangan bersih senilai USD10,9 juta yang berasal dari transaksi cross curency swaps.
Ditambah pendapatan bersih lainnya sebesar USD42.56 juta yang berasal dari pendapatan klaim asuransi.
Sedangkan di semester I 2021, perseroan justru mencatatkan beban pada kedua pos itu.
Sehingga, laba sebelum pajak penghasilan terbang 2460 persen menjadi USD128,64 juta.
Sementara itu, kewajiban bertambah 186 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD1,429 miliar. Pasalnya, perseroan menarik pinjaman bank jangka panjang senilai USD290 juta.
Lalu, Obligasi naik 194 persen menjadi USD371,1 juta.
Pada sisi ekuitas juga naik 139 persen menjadi USD1,869 juta karena tambahan modal disetor sebesar 51 persen menjadi USD690,57 juta.
Ditambah saldo laba belum dicadangkan naik 43 persen menjadi USD319,8 juta.
Sehingga aset perseroan meningkat 158 persen menjadi USD3,298 miliar.
https://pasardana.id/news/2022/9/12/klaim-asuransi-topang-mdka-cetak-laba-usd96-juta-pada-semester-i-2022/