Wall Street Menguat Dipicu Peningkatan Saham Teknologi

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Rabu (7/9/2022) dipicu peningkatan saham sektor teknologi seiring merosotnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average d Bursa Efek New York, AS, meningkat 435,98 poin, atau sekitar 1,4 persen, menjadi 31.581,28. Indeks S&P 500 melonjak 71,68 poin, atau sekitar 1,83 persen, menjadi 3.979,87. Indeks komposit Nasdaq melambung 246,99 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 11.791,90.

Saham Microsoft dan Amazon masing-masing melonjak 1,91 persen dan 2,67 persen. Saham Tesla melambung 3,38 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 berakhir di teritori positif dengan indeks sektor utilitas memimpin penguatan yang berlangsung. Indeks sektor energi merosot 1,16 persen seiring melorotnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2022 naik 0,2 persen menjadi US$1.716,80 per ons. Indeks dolar AS turun 0,09 persen menjadi 109,74.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, seiring merosotnya saham sektor komoditas.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 62,61 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.237,83. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 44,53 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 12.915,97.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 13,70 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 7.855,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan peningkatan hanya 1,31 poin menjadi 6.105,92.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1475 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,8 persen menjadi 1,1538 euro per pound.