Beritamu.co.id – Bursa saham Eropa melemah pada Senin (5/9/2022), dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, seiring berlangsungnya krisis pasokan gas di Benua Biru.
Volume perdagangan terbatasi berlangsungnya libur Hari Buruh di Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, krisis pasokan gas terjadi setelah Rusia tetap menutup jalur pipa pasokan gas ke Eropa usai melakukan perbaikan dan tidak menyebutkan jangka waktu beroperasinya kembali jalur pipa tersebut.
Harga gas di Eropa melonjak 30 persen saat sesi perdagangan saham dimulai pada Senin.
Pemerintah Jerman meluncurkan paket bantuan senilai US$65 miliar untuk membantu warga Jerman menghadapi lonjakan biaya energi. Pemerintah Finlandia dan Swedia memberikan bantuan kepada perusahaan listrik yang menghadapi lonjakan harga gas untuk pembangkit listrik.
Menteri Energi negara-negara Uni Eropa dijadwalkan bertemu pada 9 September untuk membahas opsi yang diambil dalam menghadapi lonjakan harga gas.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 6,24 poin, atau sekitar 0,9 persen, menjadi 7.287,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, terjun 289,49 poin, atau sekitar 2,22 persen, menjadi 12.760,78.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 69,50 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 7.862,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 74,29 poin, atau sekitar 1,20 persen, menjadi 6.093,22.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,15125 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1590 euro per pound.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2022 turun US$1,30 menjadi US$1.711,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,23 persen menjadi 109,79.
Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $1.30 ke $1,711.20 per troy ons.
https://pasardana.id/news/2022/9/6/bursa-eropa-melemah-dipicu-krisis-pasokan-gas/