Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, di tengah libur Wall Street memperingati Labor Day, kenaikan harga gas dan kontraksi lanjutan manufaktur Eurozone membuat mayoritas bursa saham Eropa ditutup melemah. Pipa Nord Stream 1 berjalan dengan kapasitas 20% sebelum dihentikan Jumat lalu, mendorong kenaikan harga Dutch TTF Gas Options kontrak Oktober 2022 ke level EUR245,9/Mwh, naik 15,6% dari penutupan Jumat atau lebih dari 400% secara tahunan.
Kenaikan gas saat ini menghambat aktivitas manufaktur, dengan data S&P Global Eurozone Composite PMI mengalami kontraksi lanjutan pada Agustus 48,9 (Vs. Jul. 49.2).
Sebagai catatan, Gazprom menghentikan tanpa batas pasokan gas alam ke Eurozone melalui pipa Nord Stream 1 karena kerusakan teknis.
Investor cermati pengalihan alokasi subsidi BBM pada sektor produktif dan strategis.
Kenaikan harga BBM Subsidi memberikan kepastian pada pelaku usaha, membuat IHSG ditutup menguat diatas level psikologis 7.200.
Penguatan IHSG ini, juga ditengah sentimen pemberat bursa Wall Street yang libur memperingati Labor Day pada Senin (05/9).
Di sisi lain, investor tetap mencermati dampak krisis energi Eurozone, pasca Rusia menutup tanpa batas waktu, salah satu pipa pasokan gas utamanya ke Eurozone.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan mencoba Break out Resistance (Bullish) dengan Support: 7.150 / 7.080 / 7.050 / 7.015-7.000 dan Resistance: 7.260-7.300 / 7.350,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Selasa (06/9/2022).
https://pasardana.id/news/2022/9/6/analis-market-0692022-ihsg-diproyeksi-lanjutkan-tren-bullish/
