Beritamu.co.id – PT Pialang Asuransi Indotekno bermitra dengan platform insurtech untuk fokus pada digitalisasi.
“Situasi menantang akibat pandemi Covid-19 membuat Indotekno berpikir ulang cara untuk menjangkau nasabah dan calon nasabah, yakni dengan digitalisasi,” ungkap Presiden Komisaris Indotekno, Ivan Sunandar, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Seiring dengan pulihnya industri asuransi pasca pandemi, perolehan komisi broker Indotekno juga tumbuh sepanjang tahun 2021.
Ivan menjelaskan, saat ini Indotekno fokus pada digitalisasi asuransi karena dunia digital terus berkembang.
Indotekno bermitra dengan startup insurtech Fuse, untuk mendukung tiga model bisnis yang dimiliki Fuse, yakni B2A2C (aplikasi Fuse Pro), B2C comparison (https://www.cekpremi.com) dan B2B2C (asuransi mikro).
“Sebagai pialang asuransi, kami berkomitmen untuk merekomendasikan tertanggung untuk mendapatkan produk, harga, manfaat dan pengalaman berasuransi terbaik. Karena itu, kami memutuskan untuk bermitra dengan platform insurtech terbesar Fuse, yang berada di urutan ke-65 dalam daftar 100 Insurtech Terbaik Dunia tahun 2021 versi Sønr Global dan Ernst & Young,” kata Ivan.
Ivan yakin, distribusi premi asuransi melalui kanal digital tidak hanya meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya distribusi secara signifikan, tetapi juga meningkatkan jangkauan asuransi dan tingkat penetrasi.
“Komitmen kami sejalan dengan visi Fuse untuk menjadikan asuransi mudah, tersedia kapan saja dan terjangkau untuk siapa saja,” imbuh dia.
https://pasardana.id/news/2022/9/2/perkuat-layanan-digital-pialang-asuransi-indotekno-jalin-kemitraan-dengan-insurtech-fuse/
