Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/8), IHSG ditutup naik +0,27% ke level 7.178,59.
Pelaku pasar asing mencatat nilai jual bersih Rp 44,90 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,88%, GSPC -0,78%, IXIC -0,56%).
Adapun EIDO ditutup 0,17%. Volatilitas pasar akan berlanjut karena investor menilai kembali prospek ekonomi dan kenaikan suku bunga Fed rencana menjelang laporan pekerjaan utama hari Jumat (02/9).
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup lebih tinggi setelah sempat melemah dan membuka celah ke bawah. Indikator stokastik goldencross, MACD histogram bergerak ke arah positif (garis datar) dan volume turun.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menguat lagi dan menguji resistance pada kisaran 7.230 – 7.257.
Jika IHSG kembali bergerak bearish, diperkirakan IHSG untuk kembali ke level support 7.107 – 7.132.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, indeks hari ini memiliki peluang terbatas untuk penguatan dan setelah itu kemungkinan akan ada tekanan jual. Hari ini, ada rilis data inflasi Indonesia periode Agustus. Sementara itu, data PMI dirilis pagi ini berhasil meningkat menjadi 51,7 (Sebelumnya 51,3),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (01/9/2022).
https://pasardana.id/news/2022/9/1/analis-market-0192022-ihsg-berpeluang-menguat-terbatas/
