Beritamu.co.id – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (IDX: INDF) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,9 triliun pada semester I 2022, atan merosot 16 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp3,43 triliun.
Direktur Utama INDF, Anthoni Salim menjelaskan, penyusutan laba itu dipicu rugi selisih niliar tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang belum terealisasi dari kegiatan pendanaan.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi global dan fokus pada daya saing biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas di pasar dalam negeri dan luar negeri,” terang dia dalam keterangan resmi, Rabu (31/8/2022).
Ia menjelaskan, perseroan masih dapat membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 12 persen menjadi Rp52,79 triliun pada semester I 2022 di tengah ketidakpastian kondisi global dan volatilitas harga komoditas.
Lebih jauh diterangkan, perseroan masih dapat membukukan pertumbuhan laba usaha sebesar 4 persen menjadi Rp8,83 persen.
Tapi marjin laba usaha turun 16,7 persen dari 17,9 persen.
Senasib, marjin laba bersih turun 5,5 peren dari 7,3 persen.
“Tanpa memperhitungkan non recurring items dan selisih kurs, core profit tumbuh 2 persen menjadi Rp4 triliun dari Rp3,92 triliun,” pungkas dia.
https://pasardana.id/news/2022/8/31/rugi-nilai-tukar-picu-laba-indf-turun-16-persen-pada-semester-i-2022/