Beritamu.co.id – PT Agung Podomoro Tbk (IDX: APLN) mengalami rugi bersih sebesar Rp383,41 miliar pada semester 1 2022, atau menyusut 5,8 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang mencapai Rp407,56 miliar.
Akibatnya, saldo laba belum ditentukan penggunaanya berkurang 9,3 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp3,725 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2022 dengan penelaahan terbatas emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/8/2022).
Rinciannya, penjualan dan pendapatan usaha naik 41,7 persen menjadi Rp2,202 triliun yang ditopang peningkatan penjualan rumah susun sebesar 46,2 persen menjadi Rp810,38 miliar.
Senada, penjualan rumah tapak tumbuh 28,5 persen menjadi Rp541,48 miliar.
Bahkan, perseroan membukukan penjualan perkantoran sebesar Rp109,81 miliar.
Lalu pendapatan sewa tumbuh 6,2 persen menjadi Rp374,97 miliar.
Demikian juga dengan pendapatan hotel, naik 81,08 persen menjadi Rp268,79 miliar.
Walau beban pokok membengkak 33,7 persen menjadi Rp1,325 triliun, tapi laba kotor tetap naik 55,8 persen menjadi Rp876,99 miliar.
Sayangnya, beban umum dan administrasi membengkak 14,2 persen menjadi Rp409 miliar.
Kinerja perseroan kian tertekan dengan peningkatan beban bunga dan biaya keuangan sebesar 2,1 persen menjadi Rp485,29 miliar.
Apalagi, kerugian lainnya menggembung 63 persen menjadi Rp147,2 miliar.
Akibatnya, rugi sebelum pajak menyentuh Rp218,75 miliar.
https://pasardana.id/news/2022/8/31/beban-tinggi-picu-apln-rugi-rp383-miliar-pada-semester-1-2022/