Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Senin (29/8/2022) seiring merosotnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 184,41 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 32.098,99. Indeks S&P 500 melemah 27,05 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 4.030,61. Indeks komposit Nasdaq merosot 124,04 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 12.017,67.
Saham Apple dan Microsoft masing-masing merosot 1,37 persen dan 1,07 persen seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve sebesar 0,75 persen bulan depan.
Indeks volatilitas CBOE yang merupakan indikator tingkat kekhawatiran di Wall Street mencapai level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun setelah The Fed mensinyalkan kebijakan moneter yang agresif dalam upaya menekan inflasi. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2022 turun 0,7 persen menjadi US$1.737,90 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,05 persen menjadi 108,75.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, dipicu merosotnya saham teknologi.
Bursa Efek London di Inggris tutup sehubungan berlangsungnya libur perbankan. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 78,48 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 12.892,99.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 74,30 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 7.989,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 51,98 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 6.222,28.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,23 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1703 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1705 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/8/30/wall-street-melemah-seiring-merosotnya-saham-teknologi/