Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/8), IHSG ditutup melemah 3,20 poin (-0,04%) ke level 7.132,05.
IHSG melemah seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi global yang cenderung turun pada 2H-2022.
Di saat yang sama, dalam Simposium Jackson Hole, Ketua The Fed Powell menegaskan masih akan menaikkan suku bunga dengan agresif hingga inflasi melandai.
Dari dalam negeri, pelaku pasar masih mencermati isu kenaikan Pertalite dan Solar pada awal September ini.
Kemudian, nilai tukar rupiah melemah 0,49% terhadap dollar AS menjadi Rp14.887 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah terbebani oleh pelemahan saham teknologi.
Pelaku pasar memposisikan ulang portofolionya menyesuaikan pidato hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat lalu.
Terdekat, rilis data Lowongan Pekerjaan JOLTs AS (Jul-22) dan Kepercayaan Konsumen CB (Augst-22) menjadi perhatian pelaku pasar.
DJIA (-0,57%), S&P 500 (-0,67%), dan Nasdaq (- 1,02%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring outlook pengetatan kebijakan moneter dari negara maju masih berlanjut,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (30/8/2022).
https://pasardana.id/news/2022/8/30/analis-market-3082022-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/