Home Teknologi Aplikasi RI Bisa Belanja Pakai Rupiah di Thailand, Jokowi Buka Suara

RI Bisa Belanja Pakai Rupiah di Thailand, Jokowi Buka Suara

67
0
RI Bisa Belanja Pakai Rupiah di Thailand, Jokowi Buka Suara
Presiden Joko Widodo

Pengumuman resmi datang dari Bank Indonesia yang mengumumkan bahwa implementasi penuh Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) dengan Thailand. Artinya melakukan pembelanjaan di Thailand bisa menggunakan rupiah.

Implementasi QRIS diharapkan bisa semakin memudahkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta pelaku industri pariwisata untuk perkembangan di Indonesia.

Presiden Jokowi sendiri menyambut baik Kabar baik tersebut dan menilai bahwa hal ini merupakan wujud kerja nyata agar bisa mengembangkan sistem UMKM dan industri pariwisata.

“Saya minta agar semua bisa dikoneksikan antar negara sehingga memudahkan UMKM di Indonesia, mampu meningkatkan dunia pariwisata untuk berhubungan dengan negara lain baik negara Thailand dan semua negara ASEAN” tutur Presiden Jokowi pada hari Senin (29/8/2022).

Belanja di Thailand, Kini Bisa Pakai Rupiah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumpulkan implementasi penuh Quick Response Code Indonesian Standar atau QRIS dengan Thailand mulai hari ini, Senin(29/8/2022).

RI Bisa Belanja Pakai Rupiah di Thailand, Jokowi Buka Suara
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

“QR Indonesia dan QR Thailand sudah kami uji cobakan pada dan mulai hari ini implementasi penuh” Tutut Perry jalan peluncuran Kartu Kredit Pemerintah dan QRIS antarnegara.

Baca Juga :  Tunggu Respons BI Terkait Isu Tapering, Rupiah Melemah Tipis

Dengan begitu, Gubernur Bank Indonesia itu memastikan transaksi pariwisata, UMKM dan lainnya semakin mudah dengan QRIS antar negara ini.

Bank Indonesia sebelumnya menargetkan operasional komersial pada kuartal I-2022 mengalami kemunduran dari rencana.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan uji coba dengan Malaysia yang sudah dilaksanakan sejak Januari 2022 silam.

Adapun uji coba dengan Singapura baru dalam tahapan finalisasi perjanjiannya. BI sendiri menyasar ke lima negara di Asean untuk penerapan Kris antar negara yang diantaranya ialah Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.

Jokowi Buka Suara Terkait Implementasi QRIS

Presiden Joko Widodo yang menyambut baik terkait implementasi QRIS yang diumumkan oleh Gubernur BI tersebut mengharapkan hal itu bisa membantu perkembangan berbagai sektor.

Sehingga perkembangan penguatan ekonomi pasca Covid-19 di Indonesia bisa semakin mudah terealisasikan dengan adanya kemudahan tersebut.

Jokowi berharap implementasi keris juga dapat memberikan efisiensi agar negara Indonesia tidak hanya jadi pasar tetapi memiliki sebuah platform aplikasi yang bisa nantinya membuat pengguna semakin banyak.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here