Beritamu.co.id – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR) membukukan laba bersih senilai USD201,43 juta pada semester 1 2022, atau melonjak 491 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar USD34,181 juta.
Hasil itu melambungkan laba per saham diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level USD0,0049, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level USD0,0047.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 dengan penelaahan terbatas emiten batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022).
Jelasnya, pendapatan usaha naik 165 persen menjadi USD435,65 juta yang ditopang peningkatan penjualan batu bara kepada pihak berelasi sebesar 126,5 perse menjadi USD299,79 juta.
Sedangkan penjualan batu bara kepada pihak ketiga terbang 332 persen menjadi USD134,44 juta.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 45,09 persen menjadi USD148,23 juta, tapi laba kotor tetap naik 370 persen menjadi USD287,41 juta.
Sementara itu, kewajiban berkurang 3,8 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD731,45 juta.
Namun saldo laba belum ditentukan penggunaanya naik 246 persen menjadi USD281,42 juta.
Sehingga aset perseroan tumbuh 18,03 persen menjadi USD1,139 miliar.
https://pasardana.id/news/2022/8/29/harga-batu-bara-melejit-admr-raih-laba-usd201-juta-pada-semester-i-2022/