Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah -0,54% ke level 7.135,25.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy Rp 164,24 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -3,03%, GSPC -3,37%, IXIC -3,94%). EIDO ditutup turun -1,55%.
Ketua Fed Jerome Powell meyakinkan pasar bahwa bank sentral tetap sepenuhnya berkomitmen untuk menjinakkan inflasi bahkan dengan risiko dari resesi.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup melemah dengan candle bearish.
Indikator stochastic berpotensi menjadi golden cross, Histogram MACD bergerak positif (garis deadcross) dan volume turun sedikit.
Jika IHSG bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak tingkat dukungan 7.064 – 7.080.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG akan berlanjut tren naik menuju level resistance 7.194 – 7.210.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak lebih rendah sebagai respon terhadap sentimen eksternal yang negatif terkait dengan indikasi bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga secara agresif,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (29/8/2022).
https://pasardana.id/news/2022/8/29/analis-market-2982022-ihsg-diproyeksi-bergerak-melemah/