ANALIS MARKET (07/12/2021) : IHSG Diperkirakan Masih Akan Bergerak Positif Namun Terbatas

Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin (06/12) mengalami penguatan (+0.13%) dan berhasil ditutup di level 6547.11. IHSG mengalami penguatan yang terbatas, diamana para investor belum merespon secara penuh efek window dressing, mengingat PPKM akhir tahun rencananya batal di terapkan, serta para investor masih menunggu rilis cadangan devisa Indonesia yang akan menjadi sentiment para pelaku pasar. Sektoral, indeks yang mendorong kenaikan IHSG yaitu sektor energi (+0.94%), infrastruktur (+0.67%), dan keuangan (+0.64%). Investor asing membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 183.63 miliar dengan sahamsaham yang paling banyak di distribusi adalah: ASII, BBRI, BBCA, dan KLBF.

Dari bursa AS, Wall Street menguat untuk memulai pekan ini, investor di yakinkan oleh pejabat pemerintah AS, DR. Anthony Fauci yang mengatakan, Omicron tidak adanya gejala tingkat keparahan yang tinggi sehingga orang-orang mulai tidak terlalu khawatir tentang varian baru ini hal ini juga di buktikan dengan tidak adanya lonjakan kasus yang signifikan, namun pada hari sabtu Goldman Sach memangkas prospek pertumbuhan ekonomi AS menjadi 3.8% untuk 2022.

Sementara itu, dari bursa Asia, diperdagangan Selasa (07/12) pagi ini, indeks Nikkei sudah berada di area positif, namun indeks Kospi masih berada di area negatif. Meski bergerak mixed pada sesi 1 ini, terlihat masih terdapat potensi untuk bergerak naik terdorong oleh kenaikan yang terjadi pada bursa AS, setelah diumumkan oleh direktur dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) bahwa virus corona varian omicron kemungkinan tidak lebih fatal dari varian-varian sebelumnya.

“Pada hari dari dalam negeri, IHSG diperkirakan masih akan bergerak positif namun akan terbatas, dengan rentang support dan resistance di level 6510 – 6580,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (07/12/2021).