Home Berita Pilihan Sri Mulyani waspadai inflasi RI tinggi imbas ketidakpastian global

Sri Mulyani waspadai inflasi RI tinggi imbas ketidakpastian global

12
0

Bandung (Beritamu.co.id) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai potensi inflasi yang tinggi di Indonesia sebagai imbas kondisi global yang tidak pasti akibat geopolitik hingga kenaikan harga komoditas.

“Yang perlu kita waspadai adalah inflasi terutama yang didorong harga pangan karena sudah mencapai 11,5 persen,” katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA yang diikuti Beritamu.co.id di Bandung, Kamis.

Sri Mulyani mengatakan inflasi yang perlu diwaspadai utamanya adalah inflasi pangan atau volatile foods yang lada kuartal II-2022 telah mencapai 11,5 persen.

Selain inflasi pangan, Sri Mulyani juga mewaspadai inflasi yang berkaitan dengan administered price atau harga yang diatur pemerintah dengan realisasi kuartal II mencapai 6,5 persen.

“Tidak semuanya bisa ditahan (inflasi) meski harga BBM Pertalite dan solar, LPG serta listrik masih ditahan,” ujarnya.

Ia menjelaskan meski pemerintah telah menahan beberapa harga seperti BBM jenis pertalite dan solar, LPG serta listrik namun untuk harga energi seperti avtur tetap mempengaruhi inflasi.

Kenaikan harga energi seperti avtur menyebabkan sektor transportasi udara menaikkan harga terutama pada tiket pesawat sehingga berpengaruh pada inflasi.

Baca Juga :  IHSG relatif stagnan di tengah kekhawatiran inflasi tinggi

Pemerintah sendiri telah menaikkan anggaran subsidi energi dari Rp443 triliun menjadi Rp502 triliun sebagai konsekuensi agar tidak menaikkan harga BBM, LPG dan tarif listrik di tengah harga energi dunia yang melonjak.

“Beberapa barang diatur tarifnya oleh pemerintah namun tidak semuanya bisa kita tahan,” tegasnya.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/3052297/sri-mulyani-waspadai-inflasi-ri-tinggi-imbas-ketidakpastian-global)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here