BeritaMu.co.id – Pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah menjual non-fungible token (NFT), berdasarkan kronologi operasi militer Rusia di negara itu.
Pengumuman itu disampaikan Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov melalui Twitter resminya. Adapun, penjualan ini dilakukan untuk mengumpulkan dana.
“Ketika Rusia menggunakan tank untuk menghancurkan Ukraina, kami bergantung pada teknologi blockchain revolusioner,” kata Fedorov,.
Mengutip The Verge, semua dana penjualan akan disumbangkan ke Kementerian Transformasi Digital untuk mendukung “tentara dan warga sipil” Ukraina.
Koleksi ini berjudul “Meta History: Museum of War” dan mengaitkan token blockchain dengan item berita tentang setiap peristiwa penting dalam perang, serta ilustrasi dari seorang seniman.
Sebanyak 54 NFT telah terdaftar dan mencakup tiga hari pertama perang di akhir bulan Februari, dengan penjualan pertama dilakukan pekan depan. Proyek ini sendiri dibangun di atas platform penjualan NFT milik perusahaan blockchain Fair.xyz.
Demikian berita mengenai Museum Komputer Bersejarah Ukraina Hancur Akibat Perang, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/4923857/museum-komputer-bersejarah-ukraina-hancur-akibat-perang