Home edukasi Mengenal Lagi Kode-Kode Penting Pada Oli Mesin

Mengenal Lagi Kode-Kode Penting Pada Oli Mesin

11
0
Septian Pamungkas

Beritamu.co.id, Jakarta – Sebagai salah satu komponen penting pada kendaraan, pelumas atau oli mesin harus diganti secara berkala. Hal ini agar jantung pacu mampu bekerja secara optimal.

Dalam penggantian oli mesin, disarankan mengikuti rekomendasi pabrikan. Jangan gonta-ganti oli mesin karena dalam jangka waktu panjang bisa berdampak pada kinerja mesin.

Ada beberapa hal penting yang mesti Anda ketahui sebelum melakukan penggantian oli mesin. Ini harus benar-benar dipahami agar oli yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan.

Pertama adalah tingkat kekentalan oli. Biasanya, pada kemasan pelumas terdapat kode yang disertai angka, sebagai contoh SAE 15W-40. Ini merupakan tingkat kental atau encernya oli. Dan SAE sendiri merupakan standar kekentalan oli yang dibuat oleh The Society of Automotive Engineer (SAE).

“Oli dengan kode SAE 15W-40 mempunyai arti bahwa tingkat keenceran pada oli tersebut memenuhi dua grade, yaitu SAE 15W untuk aplikasi pada suhu dingin / winter, dan SAE 40 pada aplikasi iklim tropis / panas,” terang Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants dalam keterangan resminya.

Menurutnya, ada banyak kesalahpahaman di masyarakat yang menganggap bahwa oli SAE 15W-40 memiliki angka kekentalan 40, atau bisa dipakai hingga suhu minus 15°C, namun kenyataan sebenarnya tidak seperti itu.

“Lebih jelasnya dapat melihat pada dokumen SAE J300 yang bisa dibrowsing sendiri di internet,” tambahnya.

Baca Juga :  Download - Hunter Assassin 2 MOD APK V1.037.03

Selain SAE, terdapat kode lain, yaitu API Service. Kode ini berfungsi sebagai penanda standar performa atau unjuk kerja oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute. API Service juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pelumas dalam menahan gesekan di dalam mesin.

Setiap mesin berbahan bakar bensin dan diesel memiliki oli dengan kode API Service berbeda. Untuk pelumas mesin bensin memiliki kode API Service dengan huruf depan yaitu “S”, sedangkan oli mesin diesel ditandai kode huruf depan “C”.

Setelah kode “S” atau “C” terdapat huruf kedua sesuai abjad dibelakang huruf pertama. Huruf kedua pada kode API menunjukkan tingkatan performa oli.

“Semakin tinggi performanya maka urutan hurufnya akan semakin tinggi. Misalnya saja, kode pada 2 merek kemasan oli adalah API SH dan API SJ. Dapat disimpulkan bahwa kedua oli tersebut peruntukkan mesin bensin. Sementara oli dengan kode API SJ memiliki performa lebih tinggi dibandingkan oli dengan kode API SH (berdasarkan abjad),” jelas Brahma.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Beritamu.co.id 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Oli pada mesin mobil diibaratkan darah pada tubuh manusia. Komponen ini selain berfungsi melumasi mesin, juga berfungsi untuk membersihkan mesin dari kotoran dan sisa serbuk-serbuk besi dari komponen yang saling bergesekan.

https://www.liputan6.com/otomotif/read/5010886/mengenal-lagi-kode-kode-penting-pada-oli-mesin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here