Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan semua pihak punya andil dalam bidang olahraga, termasuk kemenangan Timnas Sepak Bola Indonesia atas Kuwait. Dia mengatakan Presiden hingga warga punya andil masing-masing.
“Ya saya kira gini ya, artinya seluruh kegiatan keolahragaan itu adalah mulai dari presiden sampai ke bawah punya andil,” kata Zainudin Amali di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Hal itu disampaikan Zainudin Amali saat ditanya soal artikel di situs resmi PSSI yang menyebut Ketum PSSI Iriawan atau Iwan Bule sebagai tokoh utama kemenangan Timnas RI atas Kuwait. Amali menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berperan dengan mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Pak Presiden secara spesifik mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019. Itu dukungan beliau untuk percepatan pembangunan sepakbola nasional,” ujar Amali.
Amali mengatakan semua pihak bersinergi untuk kemajuan sepakbola. Dia pun mendukung penuh PSSI.
“Tapi memang, eksekutornya di PSSI. Mereka jalan, ya sinergilah semuanya. Saya dukung PSSI,” ucapnya.
Situs PSSI sebelumnya mengunggah artikel yang menyebut sosok di luar lapangan yang punya andil dalam kemenangan timnas Indonesia atas Kuwait. Tak lain tak bukan adalah Iwan Bule, sang ketua umum.
Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Kemenangan ini merupakan sejarah, yakni pecahnya rekor 42 tahun Indonesia tak pernah menang atas Kuwait.
PSSI dalam ulasannya yang dituliskan seseorang yang dimuat ke situs PSSI menyebut, dalam kemenangan itu, ada andil dari Iriawan selaku Ketua Umum PSSI. Kemenangan itu tak terjadi begitu saja, melainkan karena kebijakan-kebijakan strategis yang diambil Iwan Bule sebagai Ketua PSSI.
“Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule!. Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang,” tulis PSSI dalam sebuah artikel berjudul ‘Pecahnya Rekor 42 Tahun’ di situs resminya.
“Di masa kepemimpinannya selama dua tahun tujuh bulan, Indonesia sudah dua kali mencapai final level tertinggi Asia Tenggara, yakni final SEA Games 2019 dan final Piala AFF 2021. Lalu semifinal SEA Games 2022,” lanjut tulisan itu.
Sekjen PSSI Yunus Nusi kemudian buka suara. Dia mengatakan Iwan Bule tidak pernah mengklaim apa pun terkait kemenangan Timnas.
“Aku suruh cabut (take-down),” ujar Yunus Nusi kepada detikSport.
“Ketum tak pernah mengklaim seperti itu. Kemenangan ini atas raihan dan semangat juang anak-anak timnas yang tadi malam memenangkan laga melawan Kuwait,” sambungnya.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6120243/ditanya-soal-iwan-bule-tokoh-utama-timnas-menpora-ungkit-andil-presiden
