Beritamu.co.id –
Sikap para idol K-Pop di luar kamera memang tak jarang menjadi perbincangan publik. Apalagi jika sikap tersebut dinilai tidak biasa ditunjukkan.
Kali ini, Leeseo IVE yang mendadak menjadi perbincangan di komunitas daring oleh Knetz. Hal ini usai konten “1,2,3 IVE EP.2” milik IVE dirilis melalui kanal YouTube resmi mereka.
Pada konten tersebut, para anggota IVE di-prank secara bergantian oleh staf. Para anggota IVE direkam diam-diam pada momen tersebut dan staf berakting di depan mereka.
Anggota IVE di-prank dengan menunjukkan staf yang tidak sengaja merusak atau menjatuhkan kue. Staf tersebut kemudian dimarahi oleh seniornya.
Sikap Leeseo menjadi yang paling disorot karena dinilai tidak peduli. Leeseo sendiri terlihat panik kala itu dan hanya bisa diam. Leeseo kemudian pergi dari lokasi staf yang berpura-pura marah tersebut.
Sikap Leeseo ini justru memunculkan pro dan kontra dari Knetz. Sebuah unggahan berjudul “Untuk kamera tersembunyi IVE, bukan berarti Leeseo melakukan kesalahan…” ramai dibahas.
“Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan ini, tetapi situasi kecil seperti ini cenderung menunjukkan tipe orang seperti apa kalian… Bahkan jika kalian tidak dapat mengatakan bahwa kita yang merusaknya, seperti anggota lainnya Liz? Atau apakah itu Rei?, Kamu masih bisa membantu menutupi staf maknae. Tapi dia tidak melakukan semua itu dan seperti ‘tunggu sebentar’ dan hanya mencoba menjauh dari situasi itu. Sejujurnya, aku tidak terlalu suka orang seperti itu …,” terang Knetz.
Unggahan tersebut kemudian disambut pro dan kontra dari Knetz. Ada yang merasa bahwa hal tersebut menunjukkan sikap asli Leeseo tidak begitu peduli kepada orang lain. Namun, banyak pula yang membela Leeseo dengan menyebutkan idol cantik itu hanya panik dan takut.
“Sejak kapan menyalahkan orang lain membuatmu menjadi orang yang perhatian? Begitu banyak hal aneh,” ujar salah seorang Knetz. “Mengapa mereka melakukan lelucon kamera tersembunyi semacam ini TT,” kata lainnya. “Tapi jika kamu melihat videonya, itu bukan karena dia mencoba melepaskan diri dari situasi itu, tetapi dia terlihat sangat cemas. Aku hanya merasa kasihan padanya saat menonton,” jelas lainnya.
“Mengapa seorang gadis di bawah umur harus menutupi kesalahan yang dilakukan orang dewasa? Ini konyol,” beber lainnya.
“Jika kamu di sekolah menengah, kamu sudah cukup dewasa kekeke,” ungkap lainnya. “Dia tidak melakukan hal buruk, tetapi sebagai pribadi itu hanya membuatmu kehilangan pesona,” jelas lainnya. “Tapi kenapa caranya berbicara seperti itu?” komentar lainnya. “Itu membuatnya terlihat seperti memiliki keterampilan sosial yang buruk,” timpal lainnya.
(wk/alfa)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00435589.html