Home Berita Pilihan Menyudahi penantian tiga tahun lebih GBLA tak biru

Menyudahi penantian tiga tahun lebih GBLA tak biru

18
0

Bandung (Beritamu.co.id) – Persib Bandung dan Bobotoh seolah-olah dihukum karena tak boleh bersua di kandang kebanggaan mereka, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), selama hampir empat tahun.
 

Awalnya, hukuman itu dipicu tewasnya suporter Persija Jakarta yakni Haringga Sirila pada Minggu, 23 September 2018, karena dikeroyok belasan oknum Bobotoh.

Sejak saat itu, Persib Bandung berserta bobotohnya, belum pernah mencicipi lagi atmosfer pertandingan sepak bola di stadion tersebut karena sanksi yang diberikan.
 

Setahun setelah tragedi berdarah tersebut, berbagai isu pun bergulir soal Persib yang akan kembali berlaga di GBLA. Namun ujung-ujungnya, Persib hanya bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, yang notabene merupakan markas klub tetangga, Persikab Bandung.
 

Sepeninggal Persib bersama Bobotoh, Stadion GBLA pun sempat menjadi suram. Pasalnya kondisi stadion yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung itu, tak terawat.
 

Kabar suramnya GBLA pada tahun 2019 itu pun sempat direspon oleh Pemerintah Kota Bandung. Pihak pemerintah saat itu beralasan kegiatan perawatan menjadi minim akibat anggaran yang terbatas karena tak ada pemasukan dari penggunaan stadion.
 

Tak usai di situ, pertemuan Persib dengan Bobotoh di GBLA pun kian dipersulit karena adanya permasalahan konstruksi.

Sejumlah bangunan tribun di GBLA memang mengalami retak-retak, dan ambles, sehingga penggunaan stadion pun tidak diperkenankan dengan alasan keamanan. Terlebih lagi saat itu Pemkot Bandung belum bisa merenovasi GBLA terkait permasalahan serah terima aset.
 

Lalu, datanglah pandemi COVID-19. Tentunya di masa-masa tersebut, kerumunan adalah suatu hal yang tabu sehingga tidak ada satu pun klub di Indonesia yang bisa bertemu dengan suporternya.

Banyak Bobotoh yang sering berkata sudah rindu menonton Persib di stadion, atau yang sering mereka sebut “nyetadion”.

Menjelang Piala Presiden 2022, kabar yang sangat ditunggu-tunggu oleh Bobotoh perlahan muncul. .
 

Baca Juga :  Sri Mulyani: Anggaran perlindungan sosial ditambah Rp18,6 triliun

Awalnya, isu berhembus bahwa laga Piala Presiden 2022 di Bandung bakal digelar di Si Jalak Harupat. Kabar ini pun disambut gembira bobotoh. Namun kabar yang diumumkan ternyata justru lebih menggembirakan setelah Stadion GBLA ditetapkan sebagai arena turnamen pramusim tersebut.
 

Stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu akhirnya bisa kembali digunakan untuk laga Persib Bandung menghadapi Bali United pada Grup C Piala Presiden 2022, pada Minggu (12/6).

Selanjutnya: Penonton diperbolehkan hadir  tapi dibatasi
 

123Tampilkan Semua

Berita Terkait

Pelatih Bali United: Rekor pertemuan bukan acuan utama

11 Juni 2022 20:30

Bermain di hadapan Bobotoh jadi motivasi Persib kalahkan Bali United

11 Juni 2022 18:15

Persib datangkan pemain timnas Filipina Daisuke Sato

11 Juni 2022 09:18

Persib tak mau kecewakan Bobotoh di laga kontra Bali United

10 Juni 2022 23:57

Persib rampung verifikasi akun Bobotoh untuk nonton Piala Presiden

10 Juni 2022 12:14

Pemkot Bandung hanya perbolehkan GBLA diisi 15.500 penonton

10 Juni 2022 10:58

Persib berharap tuah GBLA, Polda Jabar siap amankan turnamen

9 Juni 2022 22:00

David da Silva tak sabar ingin berlaga di hadapan Bobotoh Persib

9 Juni 2022 16:18

Robert sudah mulai latih Persib usai absen karena sakit

9 Juni 2022 15:05

Polisi kumpulkan aparat-ormas sekitar GBLA guna amankan Piala Presiden

9 Juni 2022 11:39

Persib Bandung segera jual tiket Piala Presiden 2022

8 Juni 2022 18:32

Persib langsung bersiap hadapi Piala Presiden

7 Juni 2022 21:29

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE

Kirim

Komentar

×

Login

Username

Password

Tetap masuk

Masuk

Belum Daftar? Registrasi

Login Dengan

FACEBOOK

TWITTER

GOOGLE

Tutup

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2934145/menyudahi-penantian-tiga-tahun-lebih-gbla-tak-biru)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here