Beritamu.co.id –
Pada 31 Mei, BTS (Bangtan Boys) membuat sejarah ketika mereka diundang untuk berbicara dengan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat mengenai kejahatan kebencian anti-Asia, diskriminasi, dan pentingnya representasi dan inklusi Asia. Grup tersebut mengungkapkan alasan mereka menerima undangan tersebut.
Kunjungan mereka membuat banyak orang bangga, terutama ketika mereka memilih untuk berbicara dalam bahasa Korea selama konferensi pers sebelum pertemuan dengan presiden. Reporter Korea Kim Pil Gyu, koresponden JTBC di Washington D.C., hadir selama konferensi pers dan menjelaskan betapa berartinya keputusan BTS untuk berbicara dalam bahasa Korea baginya.
“Sejak aku datang ke Washington 2 tahun lalu, hampir tidak pernah ada kejadian di mana aku mendengar bahasa selain bahasa Inggris diucapkan di ruang pengarahan Gedung Putih,” tulisnya melalui akun Twitter @seoulocello.
Momen representasi seperti itu adalah bagian dari alasan pasti BTS diundang untuk berbicara di Gedung Putih. Beberapa tokoh masyarakat dan politisi mencoba meremehkan diundangnya BTS ke Gedung Putih untuk berbicara tentang hal-hal seperti itu. Dalam sebuah video yang diunggah ke saluran YouTube resmi Gedung Putih hari ini, para member BTS menjelaskan mengapa mereka lebih dari memenuhi syarat untuk melakukannya.
Suga memulai, “Sebagai artis Korea Selatan dan seseorang yang menyaksikan melampaui batasan seperti bahasa dan budaya saat bepergian ke luar negeri, atau melihat (musik kami) menjangkau banyak orang di seluruh dunia dalam sebuah tur, kami ingin berbicara tentang kekuatan keragaman.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa bagaimana musik mereka menyatukan orang, terlepas dari perbedaan mereka, dia berharap tren positif ini dapat terus berlanjut.
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengagumi dampak yang mereka miliki. “Ketika kita melihat kebencian dan prasangka, itu dimaksudkan untuk membuat orang takut, dan itu dimaksudkan untuk membuat orang merasa sendirian. Dan karena itulah dia tidak punya kekuatan.” Dia melanjutkan, “Ketika Anda semua membicarakannya, Anda berbicara kepada orang-orang dengan cara yang mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian.”
RM (Rap Monster) setuju, dia mengatakan grup ingin mengembalikan semua cinta yang mereka terima dan menggunakan suara mereka untuk meninggalkan dampak positif. Dia mengatakan bahwa mereka menghormati dan merasakan beban tanggung jawab tugas itu.
Dia berbagi bahwa ketika BTS pertama kali mendengar Presiden Joe Biden mengundang mereka untuk berbicara di Gedung Putih, mereka tahu mereka harus datang. BTS bahkan dilaporkan membayar sendiri biaya perjalanannya karena betapa bersemangatnya mereka tentang pentingnya pesan dan kunjungan mereka.
Presiden Joe Biden menceritakan apa yang memulai perjalanan politiknya dengan mengatakan, “Saya terlibat dalam kehidupan publik karena hak-hak sipil.” Dia memberikan beberapa wawasan tentang keputusannya untuk mengundang BTS ke Gedung Putih, “Bahkan saat itu, artis terkenal membantu menggerakkan orang. Apa yang kalian lakukan membuat perbedaan besar.”
(wk/dewi)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00432012.html
