BeritaMu.co.id – Pabrikan mobil saat ini terus mengejar untuk menghadirkan mesin yang lebih ramah lingkungan namun performanya tetap maksimal. Salah satunya adalah dengan membenamkan teknologi turbocharger, yang saat ini banyak digunakan produsen roda empat dunia.
Penggunaan turbocharger ini, tak lepas dari besarnya tenaga dan torsi yang dihasilkan namun bahan bakar tetap efisien. Tak hanya itu, teknologi ini juga disebut memiliki emisi gas buang lebih rendah.
Untuk mengetahui lebih jelas, berikut penjelasan teknologi turbocharger seperti dilansir autotrader.
Awal mulanya, teknologi Turbocharger ditemukan seorang insinyur asal Swiss, Alfred Buichi di awal abad ke-20. Turbocharger merupakan perangkat tambahan yang digunakan untuk mendaur ulang gas buang sehingga tenaga mesin lebih meningkat.
Komponen ini memiliki tiga bagian utama, yakni roda turbin, roda kompresor, dan rumah as. Khusus roda turbin, memiliki fungsi mengalihkan gas buang yang harusnya mengalir ke muffler.
Gas buang ini akan memutar baling turbin yang terhubung dengan poros kompresor. Kompresor ini akan meningkatkan tekanan udara lalu mengalirinya ke ruang bakar.
Lebih sederhananya, turbocharger merupakan alat untuk “memaksa” udara masuk lebih banyak, sehingga berpengaruh ke ruang bakar. Hal ini juga membuat tenaga lebih kuat serta konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Porsche Macan dan MINI Countryman punya kesamaan, dipersenjatai turbocharger.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4849162/buat-yang-belum-paham-ini-fungsi-dan-kelebihan-teknologi-turbocharger
