Beritamu.co.id –
Belum resmi debut, LE SSERAFIM menuai sorotan negatif lantaran isu bullying yang melibatkan member kedua mereka, Kim Garam. Terkait kontroversi yang belum jelas kebenarannya ini, postingan netizen yang mengaku teman sekelas Garam pun muncul.
Kurang dari sehari setelah diperkenalkan, foto masa lalu Kim Garam tersebar di situs komunitas Korea. Postingan di Instiz mengungkapkan beberapa gambar terkait dirinya yang tidak senonoh untuk seorang pelajar.
Juga muncul tuduhan bahwa Kim Garam menindas beberapa siswa di sekolahnya. Seorang OP juga mengungkapkan bahwa Garam menindas juniornya, menyebabkan teman sekelasnya dirawat di rumah sakit, merokok, dan mabuk di bawah umur.
Seseorang yang mengaku sebagai teman Kim Garam membuat postingan yang mengatakan bahwa Garam dipaksa untuk mengambil gambar tanpa mengetahui apa yang digambar di papan tulis. Orang ini juga mengatakan bahwa setelah Garam menemukan gambar tak senonoh di papan, dia memintanya untuk dihapus.
Source: pann
“Aku tidak yakin tentang gambar Facebook tetapi cerita tentang gambar papan tulis adalah kesalahpahaman,” tulis OP merujuk pada foto-foto lawas Kim Garam yang diambil dari Facebook.
“Ketika aku masih SD, aku dibully oleh anak-anak dari sekolah yang sama dan karena kami semua di lingkungan yang sama, kami juga sekolah di SMP yang sama, dan aku tidak pernah bisa menyesuaikan diri dan tidak punya teman jadi aku tidak pernah makan di sekolah.”
“Ada dua orang teman dan seorang laki-laki yang sedang tertawa dan menggambar di papan tulis, dan Garam adalah salah satu gadis yang kemudian masuk dan mereka meminta anak laki-laki untuk berfoto bersama mereka.”
“Setelah Garam melihat papan tulis dan menyadari apa yang digambarnya, dia menyuruh mereka menghapus gambar itu dan berkelahi dengan orang yang memotret dengan ponselnya.
“Sebaliknya, Kim Garam-lah yang marah dan aku merasa Garam dan temannya adalah korbannya. Setelah itu, dua orang dan siswa laki-laki yang mengambil gambar dihukum karena menonton video porno di kelas.”
“Dan tentu saja, Garam bukan salah satunya. Alasan mengapa aku menulis postingan ini adalah karena ketika aku tidak dapat beradaptasi saat baru masuk SMP, seseorang membantuku dan orang itu adalah Kim Garam.”
“Ketika kami melakukan perjalanan sekolah di tahun pertama kami, semua orang berkumpul dalam lingkaran selama rekreasi dan melakukan aktivitas. Aku adalah satu-satunya yang sendirian dan berdiri sendiri tetapi Garam menyuruhku bermain dengan anak-anak di kelas dan bertanya mengapa aku tidak bermain.”
“Dia kemudian membawa saya dengan kelompoknya. Setelah itu, dia akan bertanya kepadaku dari sekolah dasar mana aku dan siapa idol K-Pop favoritku, dan membantuku untuk menyesuaikan diri secara alami dengan anak-anak di kelas. Setelah itu, ada konser di sekolah dan itupun, dia membantuku karena ini adalah pertama kalinya aku mencoba menari.”
“Pada akhirnya, aku bilang kalau aku akan menyerah dan tidak melakukannya tetapi meskipun demikian, Garam tetap mengatakan bahwa aku melakukannya dengan baik dan memujiku. Adakah yang memberikan bukti sambil mengklaim bahwa Garam adalah pelaku bullying di sekolah?”
“Bagi saya, mereka adalah pengamat dan pembully. Aku harap kalian tidak menyudutkan Garam tanpa bukti yang jelas. Aku akan mengunggah album kelulusan kami dan bukti yang kamu inginkan setelah sekolahku berakhir.”
Namun, postingan orang ini disambut dengan beragam pendapat dari netizen. “Ada begitu banyak bukti sehingga kamu tidak bisa melindunginya. Postingan ini hanya terdiri dari satu foto kelulusan yang bisa didapatkan dari orang lain,” komentar netizen.
“Dia bilang tidak tahu tentang gambar Facebook dari posting tetapi papan tulis itu adalah kesalahpahaman. Bahkan tanpa papan tulis itu, postingan Facebook bermasalah. Ada dua gambar dengan konteks yang sama tetapi jika salah satu salah paham, tidak berarti semuanya salah,” pungkas lainnya.
(wk/chus)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00421177.html
