Beritamu.co.id –
Para member (G)I-DLE yakni Jeon Soyeon, Yuqi dan Minnie baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan dan wawancara untuk majalah Singles setelah comeback grup. (G)I-DLE comeback awal bulan ini dengan album studio full-length pertama mereka “I NEVER DIE” dimana Jeon Soyeon, Yuqi, dan Minnie semuanya berpartisipasi dalam proses produksi.
“Sebelum mempersiapkan album, kami berdiskusi dengan para anggota tentang arah yang ingin kami ambil dan citra apa yang ingin kami tunjukkan. Saat itulah kata kunci ‘pertumbuhan’ dan ‘pernyataan’ muncul’,” kata Minnie dan Yuqi. Jeon Soyeon lalu membandingkan album mereka dengan manga populer “One Piece”.
Singles
“‘The Paramount War’ adalah bagian yang sangat penting dari ‘One Piece’. Kami berperang yang pernah kami pikir tidak akan pernah bisa kami menangkan, dan dua tahun kemudian kisah tentang bagaimana anggota kami tumbuh diceritakan,” ujar Soyeon. “Sama seperti manga, kami menganggap album ini sebagai album yang dibuat setelah perang terpenting kami.”
Singles
Kepercayaan diri yang terpancar melalui album mereka sebelumnya telah ditingkatkan lebih jauh lagi di “I NEVER DIE”. Ketika ditanya tentang lirik apa yang harus diperhatikan pendengar, Jeon Soyeon menjawab, “‘Crazy novel’ Ini adalah lirik dalam lagu ‘VILLAIN DIES’. Itu selalu menjadi tugas pahlawan untuk mengatasi kesulitan dan menemukan akhir yang bahagia. Namun, aku berpikir, ‘Bukankah cara kita menghadapi dunia untuk membuktikan nilai kita lebih seperti apa yang akan dilakukan penjahat?’ dan aku membayangkan akhir di mana penjahat menang,” serunya.
Menurut Jeon Soyeon, Yuqi, dan Minnie, mereka menyadari betapa berharganya sesama anggota setelah berpisah untuk waktu yang lama sejak debut grup mereka. Yuqi secara khusus menyebutkan bahwa dia merasa lebih percaya diri sebagai seorang artis ketika dia bersama dengan para anggota. Jeon Soyeon juga menceritakan bahwa dia dapat memperoleh kepercayaan diri dengan menjadi bagian dari (G)I-DLE.
(wk/aiss)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00419225.html