Home Showbiz Berlatar Perjuangan Krisis IMF, ‘Twenty-five, Twenty-One’ Puncaki Index Penilaian Dampak Konten

Berlatar Perjuangan Krisis IMF, ‘Twenty-five, Twenty-One’ Puncaki Index Penilaian Dampak Konten

65
0

Beritamu.co.id
Drama “Twenty-five, Twenty-One” yang dibintangi Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk baru-baru ini memecahkan rating pemirsa dua digit yang memikat pemirsa dengan getaran retro sentimentalnya. Drama Sabtu-Minggu tvN ini menempati peringkat 1 selama dua minggu berturut-turut pada indeks penilaian dampak konten (CPI), yang dirilis oleh CJ ENM pada 15 Maret.

Begitu “Twenty-Five, Twenty- One” mulai mengudara pada tanggal 12 bulan lalu, menempati posisi kedua dalam kategori keseluruhan dan telah meningkatkan indeks CPI-nya setiap minggu. Berlatar belakang akhir 1990-an – ketika krisis IMF terjadi, drama ini menggambarkan pertumbuhan dan cinta anak-anak muda yang mengejar impian mereka sambil mengatasi kesulitan dan perjuangan saat itu.

Penampilan para pemain, termasuk aktor utama seperti Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk, juga dianggap sebagai faktor popularitas. Namun di atas semua itu, latar belakang sejarah tidak bisa ditinggalkan sebagai alasan mengapa drama ini sangat disukai. Sama seperti serial drama populer “Reply”, penonton dapat menemukan kegembiraan dalam melihat alat peraga retro seperti pager yang terlihat dalam drama.

Baca Juga :  Sempat Buat Penasaran, Akhirnya Sosok Istri Kang Gary Terkuak

Alat peraga seperti pager, bilik telepon umum, toko buku komik, dan lainnya mungkin tidak asing lagi bagi generasi muda, namun menjadi nostalgia bagi generasi yang mengalami tahun 90-an. Selain itu, bahkan mode periode itu terlihat di episode terakhir yang menambah nostalgia era itu. Drama ini juga berhasil mendapatkan empati dan simpati penonton karena drama tersebut menggambarkan perjuangan masa IMF di Korea. Banyak pemirsa merasa ada kesamaan dengan pandemi yang kita hadapi saat ini, karena banyak yang kehilangan harapan di era ini dan juga periode IMF.

Karakter terlihat bertahan dan mengatasi rasa sakit dan perjuangan era itu seperti yang kita lakukan sekarang. Karakter tumbuh bersama dan menghibur satu sama lain bergerak maju sedikit demi sedikit di tengah kesulitan. Hal ini memberikan semangat dan kekuatan kepada penonton yang saat ini sedang berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.

(wk/aiss)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00417097.html

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here