Jakarta (Beritamu.co.id) – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima suntikan vaksin dosis lengkap, hingga Minggu, pukul 12.00 WIB, mencapai 140,30 juta jiwa.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta Minggu, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 354.959 menjadi 140.301.087 orang.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama pada Minggu (20/2) ini tercatat 113.219 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 189.646.917 jiwa.
Untuk vaksinasi dosis ketiga bertambah 129.990 jiwa, menjadi 8.456.612 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
Dengan demikian, maka tercatat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 91,06 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi dosis kedua meliputi 67,36 persen dari total sasaran.
Sebelumnya, pemerintah meminta seluruh pihak agar mendukung percepatan vaksinasi dosis kedua dan penguat bagi lansia, guna melindungi serta mencegah warga kelompok usia tersebut dari risiko kematian.
“Arahan Presiden jelas, untuk mempercepat vaksinasi lansia dan anak,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Johnny menekankan, percepatan vaksinasi kedua dan ketiga harus terus diperkuat di seluruh daerah, terutama bagi kelompok lansia dan masyarakat yang belum disuntik vaksin.
Selain itu, katanya, percepatan vaksinasi bagi lansia juga harus dikonsentrasikan di tempat-tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi, karena diketahui, interaksi manusia berpotensi meningkatkan penularan virus penyebab COVID-19.
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2715197/penerima-vaksin-lengkap-capai-14030-juta-jiwa-penduduk-indonesia)