Home Showbiz Ningning aespa Dikritik, Dilema Patriotisme Idol K-Pop Asal Tiongkok Tuai Sorotan

Ningning aespa Dikritik, Dilema Patriotisme Idol K-Pop Asal Tiongkok Tuai Sorotan

87
0

Beritamu.co.id
Gelombang anti-Tiongkok di Korea Selatan, yang terjadi karena pertandingan speed skating trek pendek kontroversial di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, dikatakan memiliki dampak signifikan pada industri musik yang berpusat pada idol.

Baru-baru ini netizen Korea mempermasalahkan dukungan Ningning aespa terhadap atlet Tiongkok yang berkompetisi di Olimpiade Beijing 2022. Idol besutan SM Entertainment itu menerima kritik yang cukup parah.

Postingan Ningning tidak ada hubungannya dengan penilaian yang dianggap bias di semifinal skating kecepatan lintasan pendek 1000m putra pada 7 Februari lalu. Namun ucapan selamatnya atas medali emas diraih atlet dari negaranya menjadi kontroversi.

Konon medali emas diraih berkat bias dari wasit pada babak semifinal estafet campuran lintasan pendek 2000m. Secara khusus, pesan Ningning diposting sehari setelah atlet tim Korea dirugikan oleh penilaian yang bias.

Sebelum masalah Olimpiade Beijing 2022, ada beberapa kasus di mana ucapan, artikel, dan tindakan idol asal Tiongkok memengaruhi seluruh grup. Selain masalah perampasan budaya, gelombang anti-Tiongkok juga menyebar ke industri musik karena perang kata-kata lebih sering terjadi secara online.

Sebelumnya, member-member EXO, Cosmic Girls, dan f(x) asal Tiongkok menimbulkan kontroversi karena hanya fokus pada aktivitas mereka di Tiongkok setelah mendapatkan popularitas di Korea. Beberapa dari mereka juga secara sepihak memutuskan kontrak dengan agensi, menyebabkan perselisihan hukum jangka panjang.

Ada juga kasus dimana idol Tiongkok menggambarkan Perang 6,25 sebagai “Perang Tentang Amerika dan Partai Pekerja Korea Utara” dan menafsirkan salah satu tragedi terbesar orang Korea dalam pengertian mereka sendiri, yang menjadi masalah.

Beberapa idol Tiongkok mengungkapkan pendapat yang berbeda atau tetap diam pada hal-hal yang muncul sebagai isu global, seperti protes Hong Kong. Namun mereka mengirim pesan ucapan selamat atas ulang tahun pemerintah Tiongkok.

Akibatnya, pertanyaan muncul di kalangan penggemar, “Apakah grup K-Pop benar-benar membutuhkan member dari Tiongkok?” Untuk ini, seorang pejabat di industri K-Pop mengungkapkan, “Itu karena pasar Tiongkok, yang pasti akan dibuka lagi suatu hari nanti.”

Baca Juga :  Member 'Running Man' Goda Cara Yoo Jae Seok Habiskan Masa Karantina COVID-19

“Pada tahun 1990-an, industri musik juga memperoleh pendapatan yang besar dengan memasuki pasar Tiongkok dan Asia Tenggara. Tiongkok juga merupakan pasar yang tidak bisa diabaikan dalam industri musik di tahun 2020-an,” ungkapnya.

“Namun karena pasar Tiongkok ditutup karena masalah THAAD, industri K-Pop juga mengubah konstitusinya dengan menyadari bahwa ‘kita tidak bisa hanya melihat pasar Tiongkok.’ Sekitar waktu itulah K-Pop beralih ke pasar Amerika Serikat dan Eropa.”

Pejabat tersebut menjelaskan, “Namun perlu dipikirkan apakah Tiongkok adalah pasar yang jelas ada tapi dapat diabaikan. Dan ada juga perusahaan yang diinvestasikan dan dioperasikan oleh penanaman modal Tiongkok. Dalam hal ini, jelas bahwa memiliki member Tionghoa mungkin tidak penting, tapi tetap nenjadi ‘kartu’ yang bermanfaat.”

Namun industri hiburan dan industri musik bekerja secara menyeluruh karena preferensi publik. Bahkan jika idol Tiongkok tidak punya pilihan selain mengekspresikan patriotisme mereka, apakah mungkin bagi mereka untuk tidak membuat netizen Korea marah?

Mengenai pertanyaan ini, pejabat K-Pop lainnya mengatakan, “Kalian dapat memahami ucapan mereka hanya dengan melihat berbagai faktor, seperti pemerintah Tiongkok, penggemar Tiongkok setempat, dan member Tiongkok itu sendiri.”

“Sudah menjadi kewajiban member Tiongkok untuk mengirim pesan tertentu dalam acara-acara tertentu. Jika mereka melanggar ini, mereka secara alami akan disebut ‘pengkhianat’ oleh penggemar Tiongkok,” lanjutnya.

Pejabat tersebut menambahkan, “Akibatnya, member Tiongkok menghadapi situasi di mana mereka harus memilih antara penggemar Korea dan penggemar Tiongkok. Ini jelas salah satu kekhawatiran menjadi idola dari Tiongkok.”

Intinya, idol Tiongkok yang berkarier di Korea bak makan buah simalakama. Bagaimana menurut kalian?

(wk/chus)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00410494.html

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here