Home Berita Pilihan Menkes: Jangan panik berlebihan hadapi Omicron

Menkes: Jangan panik berlebihan hadapi Omicron

58
0

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan dalam menghadapi penyebaran COVID-19 varian Omicron, karena selain gejalanya lebih ringan, pemerintah juga sudah mempersiapkan berbagai upaya dalam mengantisipasi gelombang ketiga.

“Tidak usah berlebihan, protokol kesehatan paling penting dijalankan, memakai masker dan tidak berkerumun,” kata Menkes, dalam diskusi melalui zoom yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Selain itu, kata Budi, vaksinasi juga mesti dipercepat, terutama di DKI Jakarta. Untuk itu ia juga meminta pihak swasta ikut serta dalam kegiatan vaksinasi dengan memperbanyak sentra vaksinasi.

Menurut data Kemenkes, varian Omicron di Indonesia hingga Rabu (26/1) mencapai 1.988 pasien.

Budi mengatakan sebanyak 854 pasien bergejala, 461 di antaranya asimptomatik atau tanpa gejala, 334 pasien sakit ringan, 54 pasien sakit sedang dan sakit berat lima pasien.

Saat ini, katanya, dari total 854 pasien bergejala, 86 di antaranya masih dirawat, 768 selesai perawatan, sembuh 675 pasien dan meninggal tiga pasien.

Baca Juga :  ✔️ Perolehan Poin Result Show DA Asia 2 Grup E, Siapa Yang Tersenggol DAA2 Top 36 Indosiar Nanti Malam 02 November 2016? | WartaSolo.com

Terkait kesiapan fasilitas kesehatan, pemerintah, menurut Budi, sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit. Angka tersebut masih dapat ditingkatkan hingga 150 ribu tempat tidur.

Menurut dokter paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan, gejala umum yang ditemukan pada pasien COVID-19 varian Omicron yang dirawat di rumah sakit pemerintah tersebut adalah gejala ringan, berupa batuk dan gatal tenggorokan.

Varian Omicron, kata dia, berbeda dengan varian COVID-19 sebelumnya, antara lain bergejala ringan, bahkan tanpa gejala, namun penularannya lebih cepat, yaitu hampir lima kali lipat dan dapat “menyelinap” menghindari antibodi yang sudah terbentuk.

Bagi yang tidak bergejala, ujarnya, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah, namun bagi yang berusia di atas 45 tahun dan memiliki penyakit penyerta (komorbid) sebaiknya dirawat di rumah sakit.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2669953/menkes-jangan-panik-berlebihan-hadapi-omicron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here