Beritamu.co.id – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur belum menerima laporan dugaan penipuan donor plasma konvalensen melalui media sosial. Namun, polisi terus melakukan penyelidikan dan patroli siber.
“Hingga saat ini belum ada masyarakat yang melapor tentang adanya penipuan terkait (donor) plasma konvalensen,” ujar Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini menjelaskan, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) juga sudah dimintai konfirmasi terkait data korban yang menelepon. “PMI juga sudah dimintai konfirmasi terkait data korban yang menelepon, tapi PMI tidak bisa memberikan datanya,” sambungnya.
Farman meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan donor plasma konvalensen diharapkan segera melapor. ”Nanti tentu akan ditindaklanjuti,” terangnya.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jatim turun tangan terkait adanya penipuan dan calo plasma konvalesen yang ditemukan PMI Jatim. Dalam aksinya pelaku penipuan memanfaatkan media sosial untuk menipu korban. Kombes Pol Farman mengatakan, Tim Subdit V Siber telah bergerak melakukan patroli siber di media sosial.
“Kami telah mengerahkan Subdit V Siber melakukan patroli siber untuk antisipasi kasus tersebut,” ujar Farman.
Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini meminta masyarakat tidak mudah percaya bila ada pihak yang membantu mendonorkan plasma konvalesen, namun meminta tebusan uang dengan jumlah fantastis.
“Masyarakat harus hati-hati jika ada pendonor yang meminta sejumlah uang dan laporkan jika menemui modus penipuan ini,” pintanya. (rus/rek)
Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/07/31/279298/korban-plasma-konvalesen-belum-melapor-polisi-patroli-siber